Litbangkes dan BPOM akan Lakukan Uji Klinis Obat Covid-19 Ivermectin di 8 Rumah Sakit yang telah Ditunjuk

- 29 Juni 2021, 15:10 WIB
Ivermectin yang dijadikan obat terapi pasien Covid-19 menuai pro dan kontra.
Ivermectin yang dijadikan obat terapi pasien Covid-19 menuai pro dan kontra. /ANTARA/

PR DEPOK – Ada delapan rumah sakit di Indonesia yang akan ditunjuk sebagai lokasi untuk dilakukannya uji klinis pada obat Covid-19 Ivermectin.

Kedelapan rumah sakit tersebut di antaranya RS Wisma Atlet, RS Esnawan, RS Suyoto, RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan, RS Sulianti, RS Adam Malik, dan RS Pontianak.

Sementara itu, terkait dengan uji klinis akan dikerjakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Pusat dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan tujuan menerbitkan izin edar.

Baca Juga: Komisaris Disebut Jadi Bentuk Ucapan ‘Terima Kasih’, FH: Presiden Tentu Ingin Dibantu oleh Para Pendukungnya

Communication Director PT Harsen Laboratories Iskandar Purnomohadi mengungkapkan bahwa sejak tiga bulan lalu pihaknya telah memberikan donasi berupa 3.000 butir Ivermectin dan 3.000 butir placebo.

Hal ini memang merupakan permintaan dari Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai bentuk sumbangan demi mendukung kegiatan uji klinis Ivermectin pada delapan rumah sakit.

“Hasil uji klinis tersebut diharapkan bisa keluar dalam waktu tiga sampai lima bulan ke depan,” ujar Iskandar dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News pada webinar yang dilaksanakan di Jakarta.

Baca Juga: Soal BEM UI Kritik Jokowi 'King of Lip Service', Taufik Basari: Hal Biasa, Itu Tugasnya di Samping Kuliah

Iskandar menambahkan bahwa PT Harsen Laboratories sebelumnya sudah mengerjakan riset secara terbatas sebelum memutuskan untuk melakukan kegiatan produksi ivermectin.

Hasilnya didapatkan bahwa pasien Covid-19 yang diberikan ivermectin menjadi sembuh dalam waktu rata-rata tujuh hingga sepuluh hari.

“Tidak heran Ivermectin mendapat julukan wonder drug atau obat ajaib,” ujar Iskandar.

Riset ini pun dinilai memperlihatkan potensi yang dimiliki Ivermectin yang cukup besar untuk menghadapi Covid-19 di Indonesia. Apalaigi sejumlah negara berkembang sudah menggunakannya.

Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri dan Makin Menurun, Kondisi Terkini Jane Shalimar Diungkap Sahabat: Memprihatinkan Sih

“Obat Ivermectin adalah obat yang termasuk aman, efektif dan murah,” tutur Iskandar.

Di kesempatan berbeda, Sofia Koswara selaku Ketua FLCCC Alliance Indonesi menuturkan sudah saatnya ivermectin mendapatkan izin sebagai obat Covid-19.

Di Slovakia contohnya, Ivermectins sudah mendapatkan izin peredaran dari pemerintah setempat sebagai obat Covid-19.

Apalagi sudah ada bukti nyata dair uji klinis, meta analisis, studi penelitian dan penggunaan di lapangan oleh sejumlah negara termasuk Indonesia.

Baca Juga: BEM UI Alami Serangan Digital Usai Kritik Jokowi, Hilmi: Harusnya Bangga Ada Mahasiswa yang Peduli Bangsa

Hasilnya semua mengatakan hal yang cukup mirip yakni Ivermectin cocok digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit Covid-19.

“Tingkat efikasi atau kemanjuran ivermectin tidak bisa diabaikan lagi. Adalah suatu kelalaian jika hasil dan fakta yang ada di depan mata kita diabaikan,” ucap Sofia.

Sofia menjelaskan bahwa data di India memperlihatkan ada penurunan kasus Covid-19 sampai 97 persen di Delhi di mana penurunan kasus terjadi dari 28.395 turun sampai 956.

Hal yang sama terjadi di sejumlah provinsi lain di antaranya Uttar Peadesh, Goa Kamakata, dan Uttarakhand.

Baca Juga: Ngeluh Soal Cuaca Buruk di TikTok, Seorang Pria di Kuwait Berakhir Ditangkap

Kelima provinsi di atas melaporkan terjadi penurunan pada kasus Covid-19 dalam waktu lima pekan setelah adanya pembagian ivermectin secara massal.

“Ini hanya satu contoh dari satu negara, banyak lagi contoh-contoh nyata yang lain dari berbagai negara. Indonesia harus segera menyusul menjadi contoh baik yang berhasil mengatasi Covid-19,” tutur Sofia.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah