Jokowi Raih Juara ‘Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan’, Yan Harahap: Banyak Buktinya, Susah Disangkal

- 29 Juni 2021, 18:40 WIB
Yan Harahap.
Yan Harahap. /Instagram @yanharahap/

Memang banyak bukti jejak digitalnya. Susah disangkal itu,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @YanHarahap pada Selasa, 29 Juni 2021.

Aliansi Mahasiswa UGM juga menyatakan sudah sejak lama konsisten melawan segala bentuk pembungkaman kebebasan mimbar akademik.

Berani, Kritis, dan Bergerak untuk menentang segala bentuk pembungkaman kebebasan akademik di dalam kampus, terlebih lagi selama era presiden @jokowi yang juga alumni @UGMYogyakarta telah menunjukkan adanya tekanan dan pengawasan terhadap aktivitas mahasiswa selama ini. Bersatu!” ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Oldboy, Kisah Seorang Pria Mencari Tahu Penyebab Dirinya Diculik dan Dikurung Selama 20 Tahun

Diketahui sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) telah lebih dulu memberikan gelar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni menyebut presiden sebagai “The King of Lip Service” alias Raja Membual.

Julukan tersebut diberikan kepada Jokowi karena ia dinilai kerap mengobral janji manis yang seringkali tidak sesuai dengan realita.

Kritikan tersebut disampaikan BEM UI melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official pada Sabtu, 26 Juni 2021, lengkap dengan gambar poster Jokowi.

Baca Juga: Kapasitas BOR RSDC Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Hampir Penuh hingga Capai 96,3 Persen

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis BEM UI.

Berdasarkan beberapa hal yang dipaparkan, BEM UI pun menilai Jokowi hanya bisa mengumbar janji manis kepada rakyatnya namun tidak direalisasikan, sehingga layak dijuluki “The King of Lip Service”.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x