"Malah menebar peringatan soal etika dan tatakrama. Kesimpulan saya penjelasannya masih membahayakan demokrasi.," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, BEM UI beberapa waktu lalu mengkritik Jokowi, dengan menjulukinya sebagai The King of Lip Service.
Sebutan itu disematkan BEM UI, merujuk pada sikap Jokowi yang seringkali tak menepati janjinya kepada rakyat.
"Halo UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," kata akun @bemui_official pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Kritikan tajam tersebut lantas berujung pada pemanggilan BEM UI oleh rektorat UI dan menuai banyak komentar dari berbagai pihak.
Tak sedikit warganet dari berbagai kalangan melayangkan dukungan terhadap BEM UI, yang sudah berani menyampaikan kritik dan tak gentar meski dipanggil pihak kampus.***