Soroti Perbedaan Data Vaksinasi Jokowi dan Kemenkes, Syahrial Nasution: Murni Ketidakpahaman atau Sengaja?

Padahal, dikatakan Syahrial Nasution, jumlah vaksin yang ada dengan jumlah data yang telah vaksinasi jelas berbeda.

"Jelas beda antara jmlh tersedia dg yg sdh divaksin," ucap Syahrial Nasution mengakhiri cuitannya.

Syahrial Nasution menyoroti perbedaan data soal vaksinasi yang dipaparkan Jokowi dan yang tercatat di Kemenkes. Tangkap layar Twitter.com/@syahrial_nst.

Baca Juga: Kata Fiersa Besari Soal Kritikan BEM UI ke Jokowi: Tiap Pemilu Diminta Suaranya, Giliran Bersuara Dibungkam

Seperti diketahui sebelumnya, Jokowi melalui akun Twitter pribadinya menyampaikan data vaksinasi yang sudah tercapai oleh Indonesia hingga saat ini.

Jokowi menyatakan per 30 Juli 2021, vaksinasi yang telah dilakukan Indonesia sudah mencapai 42 juta dosis.

"Sampai kemarin, vaksinasi Covid-10 di Indonesia sudah mencapai 42 juta dosis," kata Jokowi melalui akun Twitter @jokowi pada Kamis, 1 Juli 2021.

Baca Juga: Heran Kritik Diminta Harus Sopan, Syahrial Nasution: Apakah BuzzeRp Pemecah Belah Bangsa Menjunjung Etika?

Pernyataan tersebut lantas berbeda dengan data yang tercatat di Kemenkes, yang baru mencapai kurang lebih 13 juta dosis untuk vaksinasi kedua.

Dalam data yang tertera di situs Kemenkes, tampak sebanyak 29.279.142 dosis yang telah diberikan untuk vaksinasi pertama. Sedangkan untuk vaksinasi kedua, angka yang telah dicapai sebanyak 13.465.499 dosis.***