PR DEPOK - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djoerban Sp.PD menanggapi terkait penggunaan Ivermectin yang dipercaya publik dapat mengobati Covid-19.
Ia menegaskan agar masyarakat berhenti percaya pada hal ajaib bisa dengan instan, karena belum ada bukti ilmiah tentang kemanjuran Ivermectin untuk mengobati Covid-19.
Zubairi menyatakan bahwa dirinya sebagai dokter tidak akan menyarankan sesuatu yang dasar ilmiahnya belum diakui.
"Tentang Ivermectin. Berhentilah percaya pada “hal-hal ajaib” yang menjejali kita dengan instan. Sabar dulu. Masih belum ada bukti ilmiah tentang kemanjuran Ivermectin untuk Covid-19. Sebagai dokter, saya tidak akan menyarankan sesuatu yang dasar ilmiahnya belum diakui," kata Zubairi Djoerban.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Eropa 2020 Malam Ini: Ada Italia vs Spanyol
Lebih lanjut, Zubairi Djoerban memberikan poin-poin terkait Ivermectin, dan penggunaannya bagi pasien Covid-19.
Ia memberitahukan bahwa kementerian kesehatan (kemenkes) India telah menghapus sepenuhnya penggunaan Ivermectin untuk Covid-19.
"Berikut poin-poin saya tentang Ivermectin:
- Beberapa waktu lalu kementerian kesehatan India telah mengubah pengobatan yang diresepkan untuk pasien Covid-19. Menurut pedoman baru, penggunaan Ivermectin telah dihapus sepenuhnya. Itu sudah clear," ujar Zubairi Djoerban.
Lanjut, Zubairi juga mengatakan bahwa kasus Covid-19 di India mereda bukan karena Ivermectin, melainkan negaranya melakukan lockdown yang intens.