Penggunaan Ivermectin Sebagai Obat Covid-19 Menurut Profesor Zubairi Djoerban, Berikut Poin-poin Pentingnya

- 6 Juli 2021, 10:55 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban. /Twitter/@ProfesorZubairi

Cuitan Zubairi Djoerban.
Cuitan Zubairi Djoerban.

"- Kasus Covid-19 di India tidak turun drastis karena Ivermectin. Itu karena mereka melakukan lockdown yang intens," kata Zubairi Djoerban.

Zubairi menegaskan bahwa di Amerika Serikat (AS) penggunaan Ivermectin amat tidak dianjurkan untuk pengobatan Covid-19.

"- Sementara di Amerika Serikat, Ivermectin amat tidak dianjurkan untuk pengobatan Covid-19. Ini juga sudah clear," ujar Zubairi Djoerban.

Penggunaan Ivermectin juga dilarang oleh WHO dan Eropa, kecuali untuk uji klinis.

Baca Juga: Semifinal Euro 2020 Italia vs Spanyol: Prediksi serta Head To Head Pertandingan

"- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Eropa, juga melarang Ivermectin, terkecuali untuk uji klinis," kata Zubairi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @ProfesorZubairi, pada Selasa, 6 Juli 2021.

Izin dari BPOM terhadap penggunaan Ivermectin juga belum dikeluarkan, dan saat ini masih melakukan uji klinis terkait sebagai obat Covid-19.

"- Kemudian di Indonesia, BPOM masih melakukan uji klinis terhadap Ivermectin dan belum mengizinkan obat tersebut sebagai obat Covid-19," ujar Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Tagar 'IndonesiaDaruratOksigen' Trending di Twitter, Mardani: Nyawa Melayang Kebijakan Pemerintah Tidak Tepat

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x