PR DEPOK – Mardani Ali Sera Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menyoroti terkait perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Menurut Mardani Ali Sera dalam upaya penanganan Covid-19, saat ini sektor kesehatan nasional tengah mengalami kesulitan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan bahwa fasilitas kesehatan di Indonesia tengah mengalami kolaps.
“Bismillah, mesti diakui fasilitas kesehatan kita tengah kolaps,” kata Mardani Ali Sera sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @MardaniAliSera pada 6 Juli 2021.
Menurut Mardani Ali Sera fasilitas kesehatan di Indonesia mengalami kolaps akibat dari adanya serangan Covid-19.
Melihat perkembangan yang terjadi, lebih lanjut, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa dalam penanganan bencana nasional pandemi Covid-19 ini pemerintah terlihat kalang kabut.
“Pemerintah pun terlihat kalang kabut menghadapi pandemi,” kata Mardani Ali Sera.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu mengatakan bahwa terkait penanganan pandemi Covid-19, pemerintah harus mengambil langkah yang luar biasa.
“Harus mengambil langkah luar biasa,” kata Mardani Ali Sera.
Menurutnya, untuk jangka pendek dalam penanganan pandemi ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah.
“Untuk jangka pendek ada beberapa hal yang bisa dilakukan,” kata Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Beri Suntikan Vaksin Covid-19 pada Warga, Aksi Politikus India Ini Tuai Kecaman
Mardani Ali Sera menyinggung soal pasokan oksigen di Indonesia.
“Sudah byk beredar video masyarakat yg antri utk mendapatkan pasokan oksigen,” ujar Mardani Ali Sera.
Dia mengatakan bahwa pemerintah ke depan harus memastikan adanya ketersediaan tabung-tabung oksigen ke berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan Covid-19.
Selanjutnya, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pemerintah harus memperbanyak pasokan dan stasiun pengisian oksigen. Kemudian kerja sama dengan industri pun dinilainya dapat dilakukan oleh pemerintah.
“Perbanyak pasokan & stasiun pengisian oksigen, kerjasama dgn industri jg bisa pemerintah lakukan,” katanya.***