PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi terkait lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa hampir 90 persen kasus Covid-19 yang menerpa warga Jakarta ialah Covid-19 varian delta.
Menurut Gus Umar, varian delta Covid-19 masuk ke Indonesia saat warga India yang terkonfirmasi positif Covid-19 diberikan akses masuk oleh negara beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Lirik 'Back of My Mind', Lagu Kolaborasi antara H.E.R. dan Ty Dolla Sign
Gus Umar menyatakan bahwa semenjak saat itulah bencana lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia berawal.
"Masih ingat warga India yg positif krn masuk di Indonesia opung? Disini lah bencana itu berawal," ujar Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Umar_Chelsea_75 pada Rabu, 7 Juli 2021.
Diketahui, bahwa Covid-19 varian delta telah dinyatakan lebih menular dari Covid-19 yang ada sebelumnya.
Hanya dengan berpapasan dengan penderita Covid-19, virus varian delta ini disinyalir bisa dengan cepat menular dengan orang di sekitarnya.
Cepatnya penularan Covid-19 varian delta ini yang berdampak terhadap melesatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Demi menangani lonjakan kasus Covid-19, pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
PPKM Darurat ini telah dipastikan akan diterapkan jauh lebih ketat dari pembatasan aktivitas masyarakat yang sebelumnya.
Adapun beberapa tempat ditutup saat diterapkannya PPKM Darurat ini, antara lain mal, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, restoran, dan sekolah.***