Polri Serahkan Barbuk dan Tersangka Terkait Dugaan Suap Bupati Nganjuk

- 9 Juli 2021, 16:06 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. /Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional

PR DEPOK – Bareskrim Polri menyerahkan barang bukti dan tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan yaitu Novi Rahman Hidayat tersangka Bupati Nganjuk beserta enam tersangka lainnya.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan bahwa berkas penyidikan yang telah diberikan sudah dikatakan lengkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin, 5 Juli 2021 lalu.

“Pada tanggal 5 Juli Kejagung menyatakan berkas penyidikan lengkap atau P-21. Selanjutnya, Novi dan enam tersangka lainnya segera menjalani persidangan,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Maia Estianty Singgung Hubungannya dengan Mulan Jameela: Dia Profesional, tapi Secara Hati Nggak, Gitu Aja

Setelah pengumpulan berkas, sebut Argo, ketujuh tersangka nantinya akan dibawa langsung ke provinsi Jawa Timur dan akan diberikan ke JPU Kejari Nganjuk. Selanjutnya akan ditahan di rutan negara Polda Jatim.

“Terhadap tujuh tersangka tersebut dilakukan penahanan oleh pihak Kejaksaan Agung di rumah tahanan negara Polda Jawa Timur,” ucap Argo.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipikor) Bareskrim Polri mengerjakan pelimpahan tahap II atau pemberian barang bukti dan tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur ke JPU dan Kejagung.

Baca Juga: Bamsoet Nilai PPKM Darurat Sia-sia jika Bandara Tak Ditutup, Yan Harahap: tuh Siapa Biang Keroknya?

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan pelimpahan tahap II tersebut akan dilaksanakan seusai Kejaksaan Agung menyatakan berkas dari Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan enam tersangka lainnya sudah P-21 atau lengkap.

Para tersangka kemudian akan diantarkan ke Nganjuk untuk diberikan kepada JPU Kejagung di Kejari Nganjuk.

“Pada tanggal 5 Juli Kejagung menyatakan berkas penyidikan lengkap atau P-21. Hari ini sampai Surabaya didampingi JPU dari Kejaksaan Agung dan menuju ke Nganjuk lewat transportasi darat dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Argo.

Baca Juga: Henry Subiakto Kesal dengan Pemudik yang Dulu Melawan: Giliran Ada Lonjakan Covid-19, Lantang Menyalahkan!

Proses tahap II ini menandai bahwa Bupati Nganjuk dan keenam tersangka lainnya akan segera menjalani proses persidangan.

Selama penyidikan telah dilakukan sebut Argo, penyidik Dit Tipidkor Bareskrim Polri sudah melaksanakan pemeriksaan kepada 49 saksi, tiga saksi ahli, dan sudah melaksanakan penggeledahan dan penyitaan berupa sejumlah barang seperti uang dan dokumen.

“Selanjutnya terhadap tujuh tersangka tersebut dilakukan penahanan oleh pihak Kejaksaan Agung di rumah tahanan negara Polda Jawa Timur,” tutur Argo.

Baca Juga: Diduga Sindir Nia Ramadhani-Ardi Bakrie, Veronica Koman: Lapindo Aja Ditangkis Apalagi Cuma Seonggok Sabu

Pada kasus ini, KPK bersama dengan Bareskrim Polri sudah menetapkan status tersangka kepada Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sehubungan dengan pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah