"Keterangan dari Angg DPR. Pdhl vaksin yg dijual hibah dari UEA. Makasih mbak keterangannya. pemerintah parah," ujar Gus Umar, di Twitternya.
Menurut Gus Umar, hal yang sangat keterlaluan karena berbisnis dengan rakyat menggunakan vaksin hasil hibah dari negara lain.
"Keterangan dari mbak @ninikwafiroh Angg DPR RI ini Clear kalau vaksin yg dijual belikan adalah hasil hibah dari UEA. Keterlaluan banget berbisnis dgn rakyat dari vaksin hasil hibah negara lain," kata Gus Umar.
Seperti diketahui, bahwa vaksin Covid-19 berbayar akan diperjualbelikan oleh Kimia Farma. Namun, kini penjualan vaksin tersebut ditunda, setelah sebelumnya akan mulai dijual Senin ini.***