Network
PR DEPOK – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang menjadi pengawas, pengarah, dan pendamping Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) akan memberikan dukungan penuh pelaksanaan PON XX Papua yang akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober mendatang.
Rencana ini diutarakan oleh Marciano Norman selaku Ketua Umum (Ketum) KONI setelah ikut dalam Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sehubungan dengan Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua menggunakan konferensi video pada Selasa, 13 Juli 2021.
“Secara umum, kesiapan dari Panitia Besar PON, KONI Pusat mendukung penuh untuk memberikan pengalaman-pengalaman terbaik berdasarkan pengalaman di PON Jawa Barat dan PON-PON sebelumnya. Kita berharap PON Papua ini bisa lebih baik dari PON-PON sebelumnya,” ujar Ketum KONI.
Sekitar 20 hari lagi jelang penyelenggaraan olahraga nasional tersebut, Ketum KONI menjelaskan ada sejumlah hal yang perlu dibahas.
Pertama mengenai rangkain kegiatan. Marciano mengatakan bahwa tanggal 1 Agustus merupakan periode terakhir untuk melakukan registrasi atau pendaftaran atlet untuk mengikuti PON.
Selanjutnya, akan dilaksanakan Chef de Mission (CdM) meeting dan Delegation Registration Meeting (DRM) beserta technical delegate (TD).
“9 September atlet sudah akan tiba, karena tanggal 22 September pertandingan sudah akan dimulai, mendahului sebelum pembukaan. Pembukaannya dilakukan pada tanggal 2 Oktober, kemudian penutupannya 15 Oktober nanti,” ujar Marciano.
Kedua adalah tentang persiapan atlet yang tengah berada di pemusatan pelatihan di daerah yang sudah ada di 33 provinsi.
“Mereka saat ini telah melakukan tahapan-tahapan persiapan akhirnya, dan mereka semua sudah divaksin di 33 provinsi, sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” tutur Ketum KONI.
Marciano juga berbicara mengenai transportasi dengan menyebutkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah siap untuk digunakan para kontingen dari 33 provinsi.
“Kami juga sudah bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk apakah menyiapkan charter flight atau juga memberikan diskon-diskon yang meringankan kepada kontingen untuk bisa berangkat ke Papua, dan itu sudah terkoordinasikan dengan baik,” terang Marciano.
Kemudian, sehubungan dengan tempat pertandingan, Marciano mengucapkan bahwa venue exercise akan dilaksanakan beserta dengan tes event.
“Sesuai arahan Bapak Presiden tadi, kita berharap bahwa kita akan melaksanakan venue exercise. Yang belum dilakukan adalah pada Kabupaten Merauke dan Kabupaten Jayapura, untuk Kabupaten Timika sudah dilaksanakan itu, kemudian untuk Kota Jayapura juga sudah"
Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Rabu 14 Juli 2021: Scorpio, Saat Ini Anda Rentan Terkena Flu
"Setelah venue exercise selesai kita akan melakukan beberapa tes event yang dilakukan pada bulan Agustus nanti,” ungkap Ketum KONI.
Tak lupa juga, Ketum KONI mengatakan bahwa pelaksanaan PON XX Papua akan mengikuti pengaplikasian protokol kesehatan dan pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang berjalan pada bulan Juli ini.
Marciano juga berharap bahwa PPKM yang dilaksanakan pemerintah dapat dijadikan momentum sehubungan dengan kebangkitan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Mission: Impossible – Fallout, Aksi Agen IMF dalam Misi Mencegah Kehancuran Tatanan Dunia
“Kita juga berharap situasi Covid-19-nya membaik, sehingga PON Papua ini juga bisa menjadikan PON kebangkitan bangsa Indonesia dari masa pandemi Covid-19 ini,” tutur Ketum KONI.***
