Lanjut, Hidayat mengatakan bahwa penting juga untuk Presiden Jokowi mengabulkan kritik masyarakat untuk menutup semua pintu masuk Indonesia dari kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) maupun Warga Negara Asing (WNA).
Hal itu dapat dilakukan pemerintah sebagai bentuk keadilan dan simpati terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang terkena PPKM Darurat, serta bentuk keseriusan dalam mengatasi Covid-19 di Indonesia.
"Berikutnya penting jg Presiden @jokowi kabulkan kritik unt tutup pintu Indonesia dari TKA/WNA, sbg keadilan&simpati thd WNI terkena PPKM, dan keseriusan atasi covid-19," kata Hidayat Nur Wahid.
Sebelumnya, Pramono juga menegaskan bahwa mekanisme vaksinasi Gotong Royong tetap melalui perusahaan, dan perusahaan yang akan membayar untuk karyawannya.
"Hal yang berkaitan dengan vaksin Gotong Royong mekanismenya tetap melalui perusahaan, dan perusahaan yang akan membayar kepada seluruh karyawan yang ada," ujar Pramono Anung.***