Heran Ada Muazin saat Jokowi Salat Idul Adha, Hilmi Firdausi: Koreksi Buat Admin, Mungkin yang Dimaksud Bilal

- 21 Juli 2021, 11:32 WIB
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi.
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi. /Twitter.com/@Hilmi28.

PR DEPOK - Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi, turut mengomentari pelaksanaan salat Idul Adha Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di halaman Istana Bogor.

Hilmi Firdausi menyoroti pengakuan Presiden Jokowi yang melaksanakan salat Idul Adha dengan jemaah yang terbatas.

Dalam keterangannya, Hilmi Firdausi mengoreksi bahwa salat Idul Adha tidak didahului dengan azan atau iqomah.

Baca Juga: Dibentak Rizky Billar Jadi Alasan Lesti Kejora Terakhir Kali Menangis

"Selamat hari raya Idul Adha Pak Presiden. Sedikit koreksi saja buat admin akun ini, sholat Ied tdk didahului oleh Adzan & Iqomah, jadi ga ada muadzin," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Hilmi28.

Ia pun menduga bahwa mungkin yang dimaksud oleh admin akun Twitter @jokowi adalah Bilal, bukan muazin.

Tak hanya itu, aktivis dakwah itupun memanjatkan doa agar para pejabat negara selalu diberikan kesehatan, sehingga bisa terus mengajak rakyat untuk bersabar.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Jokowi Sebut Jika Kasus Menurun 26 Juli 2021 Akan Dibuka Bertahap

"Mungkin yg dimaksud Bilal. Sehat2 selalu ya para pejabat negara, agar terus bisa mengajak rakyat Indonesia utk bersabar," katanya menambahkan.

Cuitan Hilmi Firdausi.
Cuitan Hilmi Firdausi. Tangkap layar Twitter @Hilmi28

Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi membagikan momen ketika dirinya melaksanakan salat Idul Adha di halaman Istana Bogor.

Presiden RI ke-7 itu salat Idul Adha bersama dengan anggota Paspampres yang bertindak sebagai muazin,imam, dan khatib.

Baca Juga: Cara Download Aplikasi BPJSTKU untuk Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Online 2021

Diakui sang presiden, pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini masih dilakukan dengan jemaah terbatas, lantaran pandemi Covid-19 yang belum juga membaik.

"Salat Iduladha pagi ini di halaman Istana  Bogor dengan jamaah terbatas. Bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres. Kata sang khatib, “semua cobaan dapat kita lalui dengan baik bila dihadapi dengan sabar."," tulis akun @jokowi.

Namun, cuitan orang nomor satu RI ini dibanjiri kritik dari sejumlah warganet.

Baca Juga: Namai Sapi Kurban 'Han Seo Jun', Ayu Ting Ting Akui Iseng karena Suka Hwang In Yeop di Drama Korea

Pasalnya, Jokowi mencantumkan muazin sebagai salah satu jemaah yang turut melaksanakan salat Idul Adha dengannya.

Warganet salah fokus mengingat muazin biasanya merupakan sebutan bagi seseorang yang mengumandangkan azan.

Sementara, salat Idul Adha tidak disertai dengan azan sebelum pelaksanaannya.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Rektor UI Rangkap Jabatan, Fadli Zon: Memalukan, Kepercayaan Rakyat Rontok!

"hehehe ada mu'adzinnya? Pdhl sholat sunnat. Dilaksanakan bagus, tidak juga, ndak dosa. Tp okl-ah, jd pesan negara yg ingin anda sampaikan apa dg event ini?" kata Ali Syarief.

"Min.. Sejak kapan sholat ied ada muadzin?? Muadzin kan tukang adzan, sholat ied ga pake adzan min.. Coba diedit postingannya!!" kata akun @yip***.

"Tolong donk... admin @jokowi, jgn makin memperburuk citra @jokowi, masa ada muadzinnya. Kalau yg berhubungan dg ibadah tanya2 dulu pada ahlinya. Kalau pun anda bukan seorang muslim minimalnya hrs tahu tatacara ibadah agama @jokowi. Mending hapus dan ganti dg redaksi baru," ujar akun @Lil***.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x