Tak hanya masjid, Chechnya juga melarang warganya yang tidak divaksin untuk masuk ke toko ritel, acara olahraga, serta fasilitas hiburan dan transportasi umum.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Daerah Elkhan Suleimanov mengumumkan bahwa 60 persen dari populasi orang dewasa di wilayah tersebut telah divaksinasi dosis pertama.
Baca Juga: Dinilai Adil dan Setimpal, Irjen Napoleon Bonaparte Tetap Jalani Hukuman Penjara Selama 4 Tahun
Oleh karena itu, Chechnya semakin mempercepat proses vaksinasi massal agar segera tercapai kekebalan komunal.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menjadikan sertifikat vaksinasi sebagai syarat untuk memasuki sejumlah area atau fasilitas umum, termasuk tempat ibadah.
Selain itu, Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov juga mendorong masyarakatnya untuk mendapatkan vaksinasi.
Ia mengatakan bahwa vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan epidemi.
Ramzan Kadyrov mendesak penduduknya agar mendengarkan saran dari para profesional medis.***