"Sudah saatnya kita belajar jangan selalu dari kesalahan, Dibangun/ dirusak terus beberapa tahun dibongkar tapi coba riset, baca & jalan2 keliling ( yg pasti ini sudah dilakukan ) mereka semua menuju Back to its Nature, sustainability of Nature resources adalah frame development..," ujar Susi Pudjiastuti, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter miliknya.
Lebih lanjut, Susi meyakini bahwa turis yang nanti akan datang bukan ingin melihat Komodo yang terhalang labirin beton. Menurutnya, nanti tak ada bedanya dengan Kebun Binatang Ragunan.
Baca Juga: Setelah Membingkai Rumah Tangga Selama 27 Tahun, Bill Gates dan Melinda French Gates Resmi Bercerai
Susi Pudjiastuti meminta seluruh pihak yang terlibat dalam proyek tersebut agar sadar, sebelum nantinya akan ditertawakan oleh dunia.
"Saya punya keyakinan turis2 nanti yg datang bukan ingin melihat komodo yg ditaruh ditengah tengah labirin beton terus kita tonton.. Nanti apa bedanya dengan Bonbin Ragunan ???sadar yok ... sebelum kita ditertawakan dunia," kata Susi Pudjiastuti.***