PR DEPOK - Taman Nasional (TN) Komodo rencananya akan dibangun sebagai proyek pariwisata oleh pemerintah. Namun, proyek ini disorot oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Pasalnya, pembangunan proyek pariwisata di Taman Nasional Komodo itu menurut Komite Warisan Dunia UNESCO berpotensi mengancam kelestarian kawasan tersebut.
Kabar pembangunan proyek wisata Komodo ini membuat UNESCO meminta pemerintah untuk menghentikan semua proyek di TN Komodo.
Kini, pemerintah juga diminta untuk mengajukan dokumen AMDAL untuk nantinya dinilai oleh IUCN (Uni Internasional Konservasi Alam).
"Breaking News!!! Komite Warisan Dunia UNESCO Meminta Pemerintah Hentikan Semua Proyek di TN Komodo. Pemerintah jg diminta mengajukan dokumen AMDAL untuk dinilai oleh IUCN (Uni Internasional Konservasi Alam). Hal itu diputuskan pd Konvensi Komite UNESCO tgl 16-31 Juli kemarin," ujar akun Twitter Kawan Baik Komodo @KawanBaikKomodo.
Kabar akan dibangunnya proyek pariwisata Komodo ini ditanggapi oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.
Menurut Susi, kini sudah saatnya belajar dengan melakukan riset, membaca dan jalan berkeliling, kembali menuju natural.
"Sudah saatnya kita belajar jangan selalu dari kesalahan, Dibangun/ dirusak terus beberapa tahun dibongkar tapi coba riset, baca & jalan2 keliling ( yg pasti ini sudah dilakukan ) mereka semua menuju Back to its Nature, sustainability of Nature resources adalah frame development..," ujar Susi Pudjiastuti, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter miliknya.
Lebih lanjut, Susi meyakini bahwa turis yang nanti akan datang bukan ingin melihat Komodo yang terhalang labirin beton. Menurutnya, nanti tak ada bedanya dengan Kebun Binatang Ragunan.
Baca Juga: Setelah Membingkai Rumah Tangga Selama 27 Tahun, Bill Gates dan Melinda French Gates Resmi Bercerai
Susi Pudjiastuti meminta seluruh pihak yang terlibat dalam proyek tersebut agar sadar, sebelum nantinya akan ditertawakan oleh dunia.
"Saya punya keyakinan turis2 nanti yg datang bukan ingin melihat komodo yg ditaruh ditengah tengah labirin beton terus kita tonton.. Nanti apa bedanya dengan Bonbin Ragunan ???sadar yok ... sebelum kita ditertawakan dunia," kata Susi Pudjiastuti.***