Setkab Disebut Hapus Berita Jokowi Soal Uang 11 Ribu T, Ricky: Jejak Digital Tak Bisa Dihapus Kasihan Presiden

- 5 Agustus 2021, 07:06 WIB
Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan.
Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan. /Instagram @rickykurniawanc

PR DEPOK - Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan, turut mengomentari kabar soal penghapusan berita di website Sekretariat Kabinet RI terkait ucapan Jokowi soal uang Rp11 ribu triliun di luar negeri.

Ricky Kurniawan mengomentari kabar dihapusnya artikel yang berjudul "Datanya Sudah Ada, Presiden Jokowi: Uang Kita yang Disimpan di Luar Negeri Rp11.000 Triliun".

Menurut Ricky Kurniawan, jejak digital tak akan pernah bisa dihapus, termasuk saat Jokowi mengatakan negara memiliki uang Rp11 ribu triliun di luar negeri.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Kamis, 5 Agustus 2021 : Pisces Dihubungi Seseorang dari Masa Lalu

"Jejak digital itu tidak akan bisa dihapus," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @RicKY_KCh.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa seharusnya orang yang memberikan informasi soal data uang Rp11 ribu triliun kepada Jokowi kala itu diperiksa aparat.

Pasalnya, kata Ricky, orang tersebut dinilai telah memberikan informasi yang sesat.

Baca Juga: Cara Cek Online Penerima Bansos Agustus 2021, Pakai NIK KTP Cek Nama di cekbansos.kemensos.go.id

"Seharusnya yg memberikan info sesat kepada Presiden tentang duit 11 rb Trilyun itu yg diperiksa oleh aparat, seperti layaknya Prank 2 Trilyun yg kmrn Viral," katanya menambahkan.

Di ujung cuitannya, Ricky Kurniawan mengaku kasihan kepada Jokowi yang selalu "dikerjain" oleh orang-orang di sekitarnya.

"Kasihan Presiden dikerjain oleh orang2 sekelilingnya," ujar Ricky.

Cuitan Ricky Kurniawan.
Cuitan Ricky Kurniawan. Tangkap layar Twitter @RicKY_KCh

Baca Juga: Sebut Pesawat Kepresidenan Dicat di Masa Pandemi Tidaklah Bijak, Mardani: Mestinya Bisa Dibilang Tunda

Untuk diketahui, sebelumnya, situs Sekretariat Kabinet RI dikabarkan telah menghapus berita yang mencatut pernyataan Jokowi tentang uang Indonesia yang tersimpan di luar negeri sebesar Rp11 ribu triliun.

Dalam berita tersebut, dikatakan bahwa Jokowi menyinggung soal uang Rp11 ribu triliun saat menghadiri acara tax amnesty di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 2016 lalu.

Pihak Kominfo sendiri sebelumnya sudah menyatakan bahwa isu soal Jokowi mengatakan Indonesia menyimpan uang Rp11 ribu triliun di luar negeri itu sebagai disinformasi.

Baca Juga: Gunakan Kode Redeem FF 'Free Fire' Hari Ini 5 Agustus 2021 untuk Dapatkan Hadiah Skin dan Lainnya

Menurut penelusuran Kominfo, pernyataan Jokowi itu berkaitan dengan data tentang nilai aset sejumlah WNI secara perorangan atau bukan, yang berada di luar negeri.

Konteks pernyataan Jokowi tentang uang Rp11 ribu triliun di luar negeri itu berkaitan dengan tax amnesty atau pengampunan pajak.

Ia menujukan program ini bagi WNI yang menyimpan uangnya di sejumlah negara bebas pajak.

Baca Juga: Menaker Sebut Ada Sejumlah Perbedaan Terkait Skema Bantuan Subsidi Upah bagi Pekerja

Jokowi berharap orang-orang yang menyimpan hartanya di luar negeri ini dapat memindahkan aset tersebut ke dalam negeri.

Demi menarik minat para WNI yang menyimpan uang di luar negeri ini, Jokowi pun menjanjikan penghapusan pajak yang harusnya dibayar oleh mereka.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah