Moeldoko akan Kirim Somasi Kedua ke ICW, Kali Ini Beri Waktu 3 x 24 Jam

- 5 Agustus 2021, 19:46 WIB
KSP Moeldoko akan kirim somasi kedua kepada ICW untuk buktikan atas tuduhan keterlibatan dalam peredaran obat Ivermectin.
KSP Moeldoko akan kirim somasi kedua kepada ICW untuk buktikan atas tuduhan keterlibatan dalam peredaran obat Ivermectin. /Instagram.com@dr_moeldoko.

Bila ICW tak dapat menunjukkan bukti-bukti, dia meminta ICW untuk segera mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada Moeldoko secara terbuka.

Kemudian jika tidak bersedia memintaa maaf secara terbuka, ucap Otto, maka kliennya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Baca Juga: Soroti Polemik Pesawat Kepresidenan, Refrizal: Pak Presiden, Ganti Warna Cat Termasuk Darurat atau Level 4?

"Kalau ada bukti kenapa harus lapor ke koran? Kan bisa lapor ke yang berwajib, jangan hanya menyampaikan ke media, kalau ada bukti silakan saja, itu maksud tanggung jawab pak Moeldoko. Mau dilaporkan pun Pak Moeldoko siap asal ada buktinya," ucapnya lagi.

Otto pun kembali menegaskan bahwa kliennya tidak melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan oleh ICW.

"Kami tetap menghormati hukum dan demokrasi, klien kami siap dikritik tapi permintaan kami jangan berlindung di balik mengawasi pemerintah dan demokrasi tapi malah melakukan fitnah yang termasuk kejahatan, itu yang saya minta," tuturnya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Video Klaim Helikopter Indonesia Mengibarkan Bendera China, Simak Faktanya

Sebelumnya, Otto telah melayangkan somasi terbuka terhadap ICW maupun kepada peneliti ICW Egi Primayogha pada tanggal 30 Juli 2021.

Dalam somasi pertama itu, Otto menyebut bila ICW tidak dapat membuktikan bahwa Moeldoko terlibat dalam peredaran Ivermectin, kliennya meminta ICW mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada Moeldoko secara terbuka.

"Akan tetapi, sampai sekarang surat kami tersebut belum dibalas atau ditanggapi. Sampai sekarang ICW tidak memberikan bukti-bukti itu," katanya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x