Penyebab Sudah Negatif Covid-19 tapi Anosmia hingga Mudah Lelah Tak Kunjung Hilang, Simak Penjelasan Berikut

- 8 Agustus 2021, 13:08 WIB
 Ilustrasi kelelahan pasca sembuh dari Covid-19.
Ilustrasi kelelahan pasca sembuh dari Covid-19. /Unsplash

Selain itu, tubuh juga harus menyingkirkan infiltrat atau bercak-bercak yang ada di paru, terutama pada penyintas Covid-19 bergejala sedang dan berat.

Menurutnya, proses menyingkirkan infiltrat di paru ini juga harus digantikan oleh sel baru lagi.

Tak cukup sampai di situ, ujar sang dokter, bangkai-bangkai virus yang tersisa di tubuh dan harus disingkirkan.

Baca Juga: Masih Banyak PR Besar Menanti, Heri Gunawan Nilai Pertumbuhan Ekonomi Tak Perlu Dibanggakan

"Ada bangkainya, makanya pada orang yang sudah sembuh Covid, sudah isoman 14 hari, sudah nggak ada demam, nggak ada batuk, masih ada anosmia, masih CT value-nya nggak bisa nembus 40. Karena itulah bangkai-bangkai virus yang tersisa dalam tubuh kita, dan disingkirkan," katanya.

Menurut dr. Tirta, rasa sakit atau lemas yang dirasakan usai sembuh dari suatu penyakit adalah tanda sel peradangan yang mencoba membenahi sel tubuh yang rusak.

"Jadi ketika kita lemas, itu sel peradangan kita lagi bekerja membenahi sel tubuh kita yang rusak," tutur dokter yang juga relawan Covid-19 itu.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Tirta PengPengPeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah