Posisi kedua ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang disalip Ganjar Pranowo sejak survei yang dilakukan Oktober 2020 lalu.
Saat ini elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen, terpaut tipis dari Ridwan Kamil 16,1 persen yang menempati posisi ketiga.
Disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 6,0 persen, dan AHY pada posisi kelima sebesar 5,8 persen.
Selanjutnya, Sandiaga Uno 5,2 persen, Tri Rismaharini 4,7 persen, dan Erick Thohir 4,5 persen, Giring Ganesha memperoleh elektabilitas 2,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen.
Selanjutnya, Moeldoko 1,1 persen dan Mahfud MD dengan elektabilitas 1,0 persen.
Nama-nama lainnya masih di bawah satu persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 10,2 persen.
Menurut Andreas, dengan makin kuatnya elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai capres, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang rencananya mengusung Puan, sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang nantinya diusung pada Pemilihan Presiden 2024.
Untuk diketahui, survei elektabilitas capres dilakukan pada 21 hingga 30 Juli 2021.