Soroti Cuitan Faldo Maldini Soal Mural, Hasmi Bahktiar: Gak Usah Kaget, Takaran Cabenya Sedikit Berlebih

- 14 Agustus 2021, 15:07 WIB
Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar.
Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar. /Twitter @hasmibakhtiar

PR DEPOK - Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar belum lama ini menyoroti sejumlah cuitan yang dibuat politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini soal pemerintah.

Dalam beberapa cuitannya, Faldo Maldini tampak menyampaikan pendapatnya yang kurang lebih membela pemerintah terkait polemik mural, salah satunya mural bergambar kartun mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Munculnya mural yang telah dihapus oleh pihak kepolisian itu, Faldo Maldini menilai telah melawan hukum dan sewenang-wenang.

Baca Juga: Cara Pembuatan Minuman Sehat, Praktis dan Mudah Berbahan Herbal Jahe, Spiced Golden Latte

Menanggapi pendapat tersebut, Hasmi Bakhtiar lantas menyatakan bahwa cuitan yang dibuat Faldo Maldini merupakan gambaran dari perpolitikan masyarakat Indonesia.

"Tweet Faldo itu wajah perpolitikan kita," kata Hasmi Bakhtiar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @hasmibakhtiar pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

Seolah biasa dengan adanya komentar itu, Hasmi Bakhtiar meminta publik untuk bersikap biasa saja dan tak kaget.

Sembari menyindir, ia pun menyatakan bahwa cuitan semacam milik Stafsus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) bidang Komunikasi dan Media tersebut hanya sedikit kelebihan 'cabe'.

Baca Juga: Dijatuhkan dan Diremehkan karena Kemampuan Bernyanyi, Tiara Andini: yang Lain tuh Perfect, Udah Matang Gitu

Dengan demikian menurutnya, publik hanya tinggal menyiapkan air apabila nantinya merasa kepedasan.

"Gak usah kaget karena takaran cabenya sedkit berlebih. Sedia air saja kalau kepedasan.," ucapnya menambahkan.

Cuitan Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar.
Cuitan Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar.

Diketahui sebelumnya, belakangan ini beberapa mural di sejumlah tempat yang berisi kritikan terhadap pemerintah dihapus oleh aparat.

Baca Juga: Ashanty Akui Anang Hermansyah Selalu Berharap Krisdayanti Bisa Bernyanyi di Konsernya Nanti

Beberapa di antaranya adalah mural yang mirip Presiden Jokowi dengan tulisan "404 Not Found", mural bertuliskan "Tuhan Aku Lapar" hingga "Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit".

Munculnya mural-mural tersebut membuat Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini buka suara melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Faldo Maldini menilai bahwa mural yang muncul di sejumlah tempat itu telah melawan hukum dan sewenang-wenang, karena dilakukan tanpa izin.

Kendati demikian, ia sebetulnya tak menyalahkan muralnya, melainkan hanya perizinannya yang menurutnya telah mencederai hak orang lain.

Baca Juga: Tampang Sangar dan Badan Penuh Tato, Young Lex Akui Menangis Nonton Start Up: Parah, Gak Ada Obat Korea mah

"Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang. Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai," ujar Faldo Maldini melalui akun Twitter @FaldoMaldini.

Cuitan Faldo Maldini.
Cuitan Faldo Maldini. Twitter @FaldoMaldini

Bahkan kritikan yang ada pada mural tersebut juga bukan hal yang dipermasalahkan oleh pemerintah. Menurutnya, pemerintah hanya menindak tindakan kesewenang-wenangan pembuat mural.

"Sekali lagi, saya minta maaf, agak keras. Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya. Kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang.," ucapnya menambahkan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @hasmibakhtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x