“klo ada pny nama marga yg sama bisa ambil langkah hk,” kata Muannas.
Muannas menilai, penyebutan penjahit yang dilakukan Bupati Banjarnegara adalah bentuk pelecehan terhadap marga Pandjaitan.
Terlebih di daerah tertentu, marga Pandjaitan diaggap sakral.
“Pelecehan thd nama marga pandjaitan"
“Bkn hny Pak LBP yg dirugikan, krn marga itu msh dianggap sakral bg daerah tertentu,” ucap Muannas.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memantau Ketersedian Stok Vaksin Covid-19 di Wilayah Anda? Simak Penjelasan Berikut
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang berdurasi 1 menit 17 detik diduga menampilkan sosok Bupati Banjarnegara.
Video tersebut diunggah oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter-nya pada Senin, 23 Agustus 2021.
Dalam potongan video tersebut, bupati itu tampak tengah melaporkan perihal perkembangan kasus Covid-19 di Banjarnegara.