Soroti Besarnya Utang yang Diwariskan Jokowi, Rizal Ramli: kok Ndak Tahu Diri Mau Perpanjang Masa Jabatan?

- 27 Agustus 2021, 17:36 WIB
Rizal Ramli menanggapi usulan Papua untuk memerdekakan diri dari Indonesia.
Rizal Ramli menanggapi usulan Papua untuk memerdekakan diri dari Indonesia. /Kolase dari Instagram @rizalramli.official dan @jokowi

PR DEPOK - Ekonom senior, Rizal Ramli belum lama ini menyoroti utang pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), yang begitu besar.

Dalam keterangan tertulisnya, Rizal Ramli menyebut bahwa Jokowi akan menurunkan warisan utang yang teramat besar, kepada generasi yang akan datang.

Namun seolah menyindir, Rizal Ramli menyebut hal tersebut sebagai salah satu prestasi Jokowi.

Baca Juga: Dikabarkan Ikut Program Hamil Usai Keguguran, Begini Tanggapan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar

"Ini prestasi @jokowi yg akan mewariskan beban utang yang luar biasa untuk generasi yad," kata Rizal Ramli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RamliRizal pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Masalah utang tersebut lantas dikaitkan oleh Rizal Ramli dengan isu perpanjangan jabatan presiden tiga periode.

Menurutnya, Jokowi terkesan tidak tahu diri apabila hendak memperpanjang masa jabatan, lantaran melihat beban utang yang begitu besar itu.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Langsung Ditahan, Refly: Allahuakbar, kalau BuzzeRp Dulu Dijadikan Tersangka Saja Tidak

Dia pun lantas menilai enam tahun pemerintahan Jokowi yang sudah berjalan saja sudah ambyar, apalagi jika diperpanjang.

"Kok ndak tahu diri amat mau memperpanjang masa jabatan ? 6 tahun aja sudah ambyar," ucapnya menambahkan.

Cuitan Rizal Ramli.
Cuitan Rizal Ramli.

Pernyataan Rizal Ramli tersebut dibuat sebagai respons dari salah satu cuitan Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu yang juga membahas utang negara.

Baca Juga: Sebut Atta Trauma dengan Keguguran Sebelumnya, Aurel Hermansyah Ungkap Sikap Suami pada Kehamilan Saat Ini

Dalam cuitannya, Said Didu meluruskan jawaban para buzzer terkait utang pemerintah.

Terdapat dua jawaban buzzer soal utang yang diluruskan oleh Said Didu, salah satunya yaitu "Semua presiden pasti membuat utang".

Meski membenarkan jawaban tersebut, tapi Said Didu menambahkan bahwa utang Jokowi lebih tiggi daripada presiden sebelum-sebelumnya.

Baca Juga: Tanggapi Maraknya Kasus Penghinaan Simbol Agama, Menag Yagut: Semua Harus Diproses Hukum

"Jawaban seragam buzzerp ttg tambahan utang : 1) semua presiden buat utang, yes : 6 Presiden sebelumnya akumulasi utang Rp 2.700 t, yg skrg sendirian menjadi sktr Rp 7.000 t.," ucap Said Didu pada Kamis, 27 Agustus 2021.

Kemudian, jawaban kedua yang sering muncul dari para buzzer "utang untuk kesejahteraan rakyat".

Meluruskan jawaban itu, Said Didu hanya melayangkan pertanyaan bahwa utang yang dibuat juga meninggalkan bunga sebanyak 6 hingga 7 persen.

Baca Juga: Intelijen Milter Rusia: 4 Pesawat Pembom AS Telah Terbang ke Afghanistan untuk Balas Serangan ISIS-K

Dia penasaran, benarkah rakyat akan sejahtera apabila dibebani dengan banyaknya bunga yang mesti mereka bayar tersebut.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu.

"2) utang utk kesejahteraan rakyat - bunga 6-7% yg rakyat hrs bayar akan sejahtera ? Silakan ngamuk lagi," ujarnya menambahkan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @RamliRizal Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah