Network
PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera ikut menanggapi soal kapasitas Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten yang melibihi hingga 400 persen.
Menurut Mardani Ali, kelebihan penghuni penjara merupakan masalah lama yang gagal diselesaikan oleh pemerintah.
Tanggapan Mardani Ali soal kapasitas Lapas Kelas 1 Tangerang yang melibihi ini melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera.
“Kelebihan penghuni penjara merupakan masalah lama yg gagal diselesaikan pemerintah,” ucap Mardani Ali sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 9 September 2021.
Berkaca pada data dari ICJR, Mardani Ali menyebutkan bahwa semua penjara yang ada di Indonesia telah mengalami kelebihan penghuni rata-rata 180 persen.
“Penjara di Tangerang ini misalnya, diisi hingga 2.072 narapidana utk kapasitas yg hanya bisa diisi 600 orang,” tutur dia mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: China Siap Kirim Bantuan Bahan Pokok Senilai Rp442 Miliar ke Pemerintahan Baru Afghanistan
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham mengungkapkan Lapas Kelas 1 Tangerang berada dalam kondisi kelebihan kapasitas.
Kelebihan kapasitas di Lapas Kelas 1 Tangerang ini disampaikan oleh Rika Aprianti selaku Juru Bicara Ditjen PAS Kemenkumham.
Rika Aprianti menjelaskan bahwa di Lapas Blok C2 yang terbakar diisi 122 narapidana padahal kapasitas sebenarnya hanya mencapai 40 orang.
Sedangkan total penghuni Lapas Kelas 1 Tangerang secara keseluruhan adalah 2.069 orang dengan kapasitas hanya mencapai 900 orang.
Kemudian untuk jumlah petugas yang berada, Rika Aprianti mengatakan ada 13 orang yang bekerja dalam satu shift.
“Tentunya ini bukan alasan tapi itu tantangan yang harus kami hadapi,” tutur Rika Aprianti menjelaskan.***
