Maka dari itu, Febri Diansyah mengingatkan pemerintah bahwa kritik dari masyarakat lebih baik diberi ruang dan diserap dengan baik, daripada harus dibungkam.
"Saya ga yakin hal itu diinginkan apalagi diperintahkan. Kt tahu bbrapa kali Presiden bilang senang dikritik. Menyerap dan memberi ruang kritik jauh lbh baik daripada membungkamnya," ucapnya menjelaskan.
Selain itu, Febri Diansyah juga menyatakan bahwa pemerintah semestinya bisa mengambil pelajaran dari sejarah terkait kritikan.
Menurutnya, ketika ruang keluhan masyarakat tersendat atau ditutup di satu tempat, maka hal itu akan menyebar lebih banyak lagi, bahkan lebih besar.
Oleh sebab itu, ia kembali mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, yakni komunikasi dua arah.
"Kt mestinya belajar dari sejarah, ketika saluran keluhan mampet atau ditutup sedemkian rupa di satu tempat, ia akan tumbuh lebih banyak di tempat lain dan bukan tidak mungkin akan menjalar lebih besar," ujar Febri Diansyah.