Bocah SMP Diduga Disetrum dan Diinjak Oknum Polisi hingga Patah Kaki, Mustofa: Ah, Nggak Mungkin

- 1 Oktober 2021, 06:20 WIB
Mustofa Nahrawardaya mengomentari dugaan penganiayaan terhadap bocah SMP yang dilakukan oleh oknum polisi.
Mustofa Nahrawardaya mengomentari dugaan penganiayaan terhadap bocah SMP yang dilakukan oleh oknum polisi. /Twitter @TofaTofa_id

Awalnya, polisi tengah membubarkan aksi balap liar di Jalan Bypass Ngurah Sanur, Denpasar Selatan, Bali.

Berdasarkan laporan yang dilayangkan oleh ayah korban, bocah SMP tersebut dianiaya oleh oknum polisi pada dini hari, ketika sedang berboncengan dengan teman wanitanya.

Baca Juga: Urutan Status Insentif Kartu Prakerja Beserta Penjelasan Lengkapnya

Bocah SMP yang berinisial RSA itu diduga baru selesai menonton balap liar dan berboncengan dengan teman wanitanya.

Tak sendirian, RSA kala itu bersama dengan rombongan teman-teman sebayanya ketika pulang dari menonton balap liar.

Namun, ketika melewati The Hub Sanur, rombongan bocah SMP ini tiba-tiba dicegat oleh polisi.

Baca Juga: 5 Cara Mencampurkan Yoghurt pada Makanan Lain, Cocok Jadi Menu Program Diet Eksternal

Sontak mereka langsung berhamburan berusaha untuk kabur dari kejaran polisi.

RSA sendiri tak sempat melarikan diri lantaran ketika ia hendak memutar balik, motor yang dikendarainya diduga ditendang oleh salah satu aparat.

Siswa yang kabarnya masih duduk di bangku kelas IX SMP dan teman wanitanya itupun langsung terjatuh.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah