Bocah SMP Diduga Disetrum dan Diinjak Oknum Polisi hingga Patah Kaki, Mustofa: Ah, Nggak Mungkin

- 1 Oktober 2021, 06:20 WIB
Mustofa Nahrawardaya mengomentari dugaan penganiayaan terhadap bocah SMP yang dilakukan oleh oknum polisi.
Mustofa Nahrawardaya mengomentari dugaan penganiayaan terhadap bocah SMP yang dilakukan oleh oknum polisi. /Twitter @TofaTofa_id

Baca Juga: Hati-hati! Tindakan yang Dilakukan di Media Sosial Berikut Ini Bisa Merusak Reputasi Anda

RSA diduga dianiaya dengan cara disetrum, kemudian kakinya diinjak hingga patah.

Ayah korban pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Bid Propam Polda Bali pada Selasa, 28 September 2021.

Pria asal Banjar Balun, Desa Padangsambian, Denpasar Barat, itu melaporkan oknum poisi penganiaya anaknya.

Baca Juga: Ini Komentar Pengamat Soal Sikap Listyo Sigit yang Ingin Rekrut Pegawai Nonaktif KPK Jadi ASN Polri

Namun, sang ayah tidak mengetahui identitas dari oknum polisi yang diduga menganiaya anaknya.

Laporan ayah korban pun telah diterima oleh petugas Bid Propam Polda Bali, Iptu Ketut Risjuniarta, dengan nomor SPSP2/01/IX/2021/Yandumas.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah