Bocah SMP Diduga Disetrum dan Diinjak Oknum Polisi hingga Patah Kaki, Mustofa: Ah, Nggak Mungkin

- 1 Oktober 2021, 06:20 WIB
Mustofa Nahrawardaya mengomentari dugaan penganiayaan terhadap bocah SMP yang dilakukan oleh oknum polisi.
Mustofa Nahrawardaya mengomentari dugaan penganiayaan terhadap bocah SMP yang dilakukan oleh oknum polisi. /Twitter @TofaTofa_id

PR DEPOK - Belum lama ini beredar kabar yang mengatakan bahwa seorang bocah SMP diduga dianiaya oknum polisi.

Kabar soal dugaan penganiayaan bocah berusia 14 tahun oleh oknum polisi yang terjadi di Denpasar, Bali, ini turut ditanggapi oleh humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.

Dalam keterangan tertulis, Mustofa nampak melontarkan sindiran yang mengatakan bahwa tidak mungkin kejadian penganiayaan tersebut benar terjadi.

Baca Juga: Selama 23 Tahun Tak Pernah Tayangkan Film G30S PKI, TVRI: Tak Lagi Relevan dengan Dinamika Reformasi

"Ah, gak mungkin," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id

Diberitakan sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan bahwa seorang siswa SMP dianiaya oknum polisi.

Remaja tersebut diduga dianiaya dengan cara disetrum dan diinjak hingga mengalami patah tulang di bagian kaki.

Baca Juga: Cara Membuat Hidangan Ayam Asam Manis yang Nikmat dan Praktis

Kejadian penganiayaan ini kabarnya terjadi pada Sabtu, 25 September 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x