POPULER HARI INI: Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja hingga Indro Warkop Sudah Maafkan Warkopi

- 1 Oktober 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja.
Ilustrasi Kartu Prakerja. /www.prakerja.go.id

PR DEPOK - Peserta Kartu Prakerja Gelombang 18 sampai 21 yang sudah membeli pelatihan pertama masih bisa membelinya kembali selama saldo pelatihan masih tersisa.

Peserta Kartu Prakerja bisa membeli pelatihan yang diminati ataupun yang dibutuhkan untuk mengembangkan kompetensi kerja.

Peserta Kartu Prakerja bisa menyesuaikan pelatihan yang ingin dibeli dengan sisa saldo yang dimiliki peserta itu sendiri.

Baca Juga: Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Dicairkan? Simak Penjelasannya Berikut ini

Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel populer di kalangan pembaca Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 1 Oktober 2021. Selengkapnya berikut kami akan ulas.

1. Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Dicairkan? Simak Penjelasannya Berikut ini

Peserta telah diberikan saldo pelatihan sebesar Rp1 juta. Besaran saldo pelatihan itu umumnya bisa digunakan untuk membeli dua hingga tiga pelatihan Kartu Prakerja di Mitra Platform Digital.

Sisa saldo pelatihan setelah membeli pelatihan pertama Kartu Prakerja, terkadang tidak digunakan oleh peserta.

Baca Juga: Sudah Maafkan Warkopi yang Kini Terancam 4 Tahun Penjara, Indro Warkop: Gue Sedih, Kasihan Benar Mereka

Alih-alih sisa saldo pelatihan digunakan untuk kembali membeli pelatihan Kartu Prakerja, sebagian peserta justru menanyakan apakah sisa saldo pelatihan Kartu Prakerja bisa dicairkan.

Baca selengkapnya: Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Dicairkan? Simak Penjelasannya Berikut ini

2. Sudah Maafkan Warkopi yang Kini Terancam 4 Tahun Penjara, Indro Warkop: Gue Sedih, Kasihan Benar Mereka

Komedian Indro Warkop menuturkan bahwa dirinya sudah memaafkan trio Sketsa Warkopi, yang disebut mirip dengan Warkop DKI.

Baca Juga: Akui Pernah Nembak Wanita Lain Sebelum Ria Ricis, Candaan Teuku Ryan: karena Ditolak Terus ke Kamu Selanjutnya

Pernyataan tersebut disampaikan Indro Warkop saat hadir dalam podcast milik presenter sekaligus YouTuber ternama Deddy Corbuzier.

Di kesempatan itu, Indro Warkop mengaku merasa kasihan kepada trio Sketsa Warkopi itu karena terancam pidana hukuman empat tahun penjara.

"Gue harus akui bahwa gue memberi maaf. Apalagi semenjak Dirjen HAKI itu ngomong gitu ya, bahwa ini ada (4 tahun pidana, red)," ujar Indro Warkop.

Baca selengkapnya: Sudah Maafkan Warkopi yang Kini Terancam 4 Tahun Penjara, Indro Warkop: Gue Sedih, Kasihan Benar Mereka

Baca Juga: Kapolri Sebut Pegawai Tak Lolos TWK Bisa Jadi Polri, Bambang Widjojanto Sebut Hanya Imajinasi Pimpinan

3. Sindir Pemindahan Patung dan Diorama, Fahri: Pejabat Militer, kalau Mau Koreksi Sejarah Jangan Main Belakang

Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan para pejabat sipil atau militer sebaiknya jangan main belakang seperti tiba-tiba memindahkan patung dan diorama jika ingin mengoreksi sejarah.

Apabila memang ingin koreksi soal sejarah, Fahri Hamzah berpendapat alangkah lebih baik melakukannya dengan cara membuat kajian akademik dan diskusi terbuka.

Pernyataan itu dilontarkan Fahri Hamzah merespons soal isu pemindahan patung dan diorama yang santer diperbincangkan di khalayak umum.

Baca Juga: Banjir Makian usai Tegur Warkopi di Medsos, Indro Warkop: Aku Mesti Panggil? Kenal Aja Kagak Gue

Baca selengkapnya: Sindir Pemindahan Patung dan Diorama, Fahri: Pejabat Militer, kalau Mau Koreksi Sejarah Jangan Main Belakang

4. Kapolri Sebut Pegawai Tak Lolos TWK Bisa Jadi Polri, Bambang Widjojanto Sebut Hanya Imajinasi Pimpinan

Advokat kenamaan Bambang Widjojanto mengaku terheran-heran terhadap keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit merekrut puluhan pegawai KPK yang gagal TWK menjadi ASN Polri.

Lantas, Bambang Widjojanto mempertanyakan langkah yang diambil Kapolri Listyo Sigit itu merupakan sebuah solusi atau justru sebagai bentuk pilihan.

Baca Juga: Febri Diansyah Nilai Penyingkiran Pegawai KPK Begitu Busuk: tapi Kita Takkan Menyerah Memberantas Korupsi

Pernyataan soal rencana Listyo Sigit merekrut puluhan pegawai KPK gagal TWK jadi ASN Polri ini disampaikan Bambang Widjojanto di akun Twitter pribadinya @KataBewe.

Baca selengkapnya: Kapolri Sebut Pegawai Tak Lolos TWK Bisa Jadi Polri, Bambang Widjojanto Sebut Hanya Imajinasi Pimpinan

5. Novel Baswedan Cs Kerap Dilabeli Taliban tapi akan Direkrut Polri, Mahfud MD: Nanti Tugasnya Diatur Lagi

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai kontroversi 56 pegawai KPK yang gagal TWK bisa diakhiri.

Baca Juga: Login ke Dashboard www.prakerja.go.id, Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 22 akan Muncul

Menurut Mahfud MD, kebijakan yang diambil Presiden Jokowi dengan menyetujui permohonan Kapolri Listyo Sigit merekrut 56 pegawai KPK gagal TWK jadi ASN Polri sudah benar.

Kontroversi ttg 56 pegawai KPK yg terkait TWK bs diakhiri. Mari kita melangkah ke depan dgn semangat kebersamaan,” ucap Mahfud MD di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.

Baca selengkapnya:Novel Baswedan Cs Kerap Dilabeli Taliban tapi akan Direkrut Polri, Mahfud MD: Nanti Tugasnya Diatur Lagi.***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah