Apalagi bersembunyi di balik “topeng” permodalan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Anies Baswedan tidak bisa sembunyi di balik Penyertaan Modal ke BUMD,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Ferdinand Hutahaean menegaskan jika Anies Baswedan turut berperan penting dalam kasus korupsi tanah Munjul.
Bagaimanapun, “tanda tangan” Anies Baswedan sebagai Gubernur harus bisa dipertanggung jawabkan.
“Peran Anies Baswedan sebagai gubernur sangatlah menentukan dalam program dan kebijakan di Jakarta,” kata Ferdinand Hutahaean.
Kasus korupsi di tanah Munjul ini masih dalam proses penelusuran lebih lanjut.
Maka, soal keterlibatan Anies Baswedan dalam kasus korupsi di tanah Munjul ini masih belum bisa dipastikan lebih jelas statusnya.
Sebelumnya dikabarkan, Anies Baswedan sempat dipanggil KPK untuk dimintai keterangan perihal lahan di Munjul akhir September 2021 lalu.***