PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyinggung terkait maling uang rakyat di Indonesia.
Menurutnya, maling uang rakyat di Indonesia yang merupakan lulusan perguruan tinggi jumlahnya tidak sampai satu persen, dari total lulusan sarjana yang mencapai 17 juta orang.
Mahfud MD mengungkapkannya saat silaturahim dengan senat akademik dan dewan profesor Universitas Diponegoro Semarang yang disiarkan dalam saluran YouTube perguruan tinggi itu di Semarang, pada Kamis, 21 Oktober 2021.
"Pelaku korupsi di Indonesia per hari ini jumlahnya 1.298 orang," kata Mahfud MD.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan bahwa maling uang rakyat yang berasal dari lulusan perguruan tinggi jumlahnya sekitar 0,00001 persen dari total 17 juta orang lulusan sarjana.
Hal itu Mahfud MD sampaikan untuk menanggapi perguruan tinggi yang dianggap sebagai terdakwa utama atas banyaknya kasus maling uang rakyat.
Mahfud MD menuturkan bahwa anggapan tersebut didasarkan atas kondisi 86 persen terpidana korupsi yang merupakan lulusan sarjana.
"Berarti lulusan perguruan tinggi itu paling dominan korupsi," ucap Mahfud MD, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.