PR DEPOK – Salah satu penulis kenamaan, Darwis atau lebih dikenal dengan nama Tere Liye ikut menanggapi soal tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) yang bergaya ala serial populer di layanan streaming film Netflix berjudul Squid Game.
Tere Liye dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa tes CPNS yang diadakan di Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) tampaknya super ‘norak’.
“Test CPNS di Kemenkumham berlangsung super norak. Dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) formasi Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian Kakanwil Kemenkumham Jatim, pengawas seleksi berdandan ala pink soldier seperti dalam serial film Squid Game,” kata Tere Liye melalui akun Instagram @tereliyewriter dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Baca Juga: Gedung GBI Cimanggis Resmi Berdiri, Wali Kota Depok: Jadikan Tonggak Utama Kebhinekaan
Tere Liye menyebut tes CPNS di Kemenkumham ini norak dalam tanda kutip karena mempertanyakan sumber anggaran yang dipakai.
Kemudian ia tidak menyangka panitia berani membawa senjata meski hanya air soft gun ke ruang tes.
Selain itu, Tere Liye juga mengatakan agar peserta tidak tegang sebaiknya memakai budaya sendiri.
“Kamu teh sadar tidak, betapa noraknya ini? 1. Ini anggaran siapa yg kamu pake buat beli baju, dll. Duit pribadi kamu? 2. Itu senjata (meski hanya soft gun), kamu bawa ke ruangan test, seriusan? 3. Lantas alasan kamu biar peserta test tidak tegang, dll. Duuh, kalau kamu mau bikin peserta tdk tegang, mending panggil ludruk, dkk. Pakai budaya sendiri,” ujarnya.