SBY Pernah Bersilaturahmi ke Soeharto, Yan Harahap: Adem Tanpa Harus Bandingkan dengan Kepemimpinan Sebelumnya

- 24 Oktober 2021, 09:20 WIB
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-2 Soeharto.
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-2 Soeharto. /Facebook SBY Achievments

PR DEPOK – Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap menyoroti pertemuan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden RI ke-2 Soeharto beberapa tahun silam.

Yan Harahap mengatakan silaturahmi yang dilakukan SBY kepada Soeharto tersebut terlihat adem karena memberikan contoh baik menghormati pemimpin sebelumnya.

Ia juga tampak menyinggung sikap SBY terhadap Soeharto yang tidak membandingkan dengan kepemimpinan sebelumnya.

Baca Juga: 'Indonesia Not Found', Tak Ikut Kecam China soal Muslim Uighur, RH: Padahal Negara Komunitas Islam Terbesar

Adem… tanpa harus membanding-bandingkan dgn kepemimpinan sebelumnya,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @YanHarahap.

Cuitan Yan Harahap.
Cuitan Yan Harahap. Twitter @YanHarahap

Sebelumnya, Yan Harahap mengomentari pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang membandingkan kelebihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kepemimpinan atau pemerintahan Indonesia 10 tahun sebelumnya.

Menurut PDIP, Jokowi merupakan sosok yang kerap turun ke bawah, memberikan direction, mengadakan rapat kabinet terbatas, hingga mengambil keputusan di rapat kabinet terbatas.

Hasto menilai, Jokowi setiap menggelar rapat selalu mengambil keputusan yang bisa dijabarkan dalam perspektif koordinasi antara pusat dan daerah.

Sementara pemerintahan 10 tahun sebelumnya, kata Hasto, terlalu banyak rapat namun tidak mengambil keputusan.

Baca Juga: Sinopsis Film The Legend of Hercules: Aksi Hercules Mempertahankan Tahta Kerajaan

Tampak tak terima, sontak Yan Harahap mengatakan politisi PDIP tersebut ibarat “kodok” dalam tempurung.

Pasalnya, Hasto tidak dapat melihat kenyataan bahwa pada pemerintahan sebelumnya jauh lebih baik dari pemerintahan sekarang.

Yan Harahap pun membeberkan hasil kemajuan pemerintahan sebelumnya dan membandingkan dengan pemerintah saat ini.

Hasto ini Ibarat ‘kodok’ dalam tempurung, sehingga ia tak tahu pd pemerintahan sebelumnya pertumbuhan ekonomi ‘meroket’, APBN meningkat, utang dan defisit kita terjaga. Yg skrg? Ekonomi ‘nyungsep’, APBN ‘dibebani’, utang pun terus meroket,” ujar Yan Harahap.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @YanHarahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x