PR DEPOK – Belum lama ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut Indonesia berisiko diterpa gelombang ketiga Covid-19 meski belum diketahui waktu pastinya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa gelombang ketiga Covid-19 niscaya pasti terjadi.
Pernyataan ini dilontarkan Nadia dalam acara dialog virtual bertajuk ‘Vaksin Untuk Semua Umur’ yang ditayangkan di kanal YouTube FMB91D_IKP.
“Kita tahu bahwa gelombang ketiga sebuah keniscayaan ya pasti terjadi. Kenapa? Karena banyak negara yang saat ini sudah mengalami, padahal cakupan vaksinasi tinggi dan tingkat protokol kesehatan sudah baik,” kata Nadia.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk menghadapi gelombang ke-3 Covid-19?
Baca Juga: Muncul Varian Delta Baru, Pakar Duga Varian Delta AY.4.2 Lebih Cepat Menular
Menurut dokter Samuel, gelombang ketiga bisa berpotensi terjadi disebabkan beberapa hal seperti kasus yang masih ada, protokol kesehatan (prokes) yang longgar, mobilitas meningkat, dan cakupan vaksinasi yang belum mencapai target.
Dokter Samuel mengatakan beberapa negara lain memang mengalami kenaikan kasus, tetapi kita tidak bisa aman sendirian jika negara kasusnya masih naik.