PR DEPOK – Dua personel Polda Papua, anggota Polres Nabire dan Polres Yapen, ditangkap di Nabire karena diduga terlibat penjualan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Saat ditangkap, tidak ditemukan barang bukti amunisi karena diduga sudah dijual ke KKB Papua sehingga penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
"Keduanya terindikasi sudah menjual amunisi tersebut ke KKB namun ke kelompok mana itu yang sedang didalami," kata Direskrimum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Ini Ungkap Persepsi dan Sitausi Hidup Anda Saat Ini!
Kabar terkuaknya asal muasal amunisi KKB Papua ini pun kemudian dikomentari oleh politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Melalui cuitan pribadinya, Mustofa Nahrawardaya tampak menyindir soal terorisme.
“Waduh....jadi ingat terorisme,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Sebagai informasi, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan adanya oknum polisi yang diduga menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.