Diketahui sebelumnya, Presiden BEM Unmul bernama Rachim melontarkan kritikan atas kinerja Wapres Ma'ruf Amin selama ini.
Presiden BEM Unmul mengunggah poster yang menjelaskan Seruan Aksi dengan diksi “Kaltim Berduka Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda”.
Kabarnya, sebelum mendapatkan pemanggilan oleh Polresta Samarinda atas poster tersebut, Presma BEM Unmul ini sempat diminta menghapus unggahannya.
Akan tetapi pihak BEM Unmul menolak untuk melakukan penghapusan unggahan poster tersebut.
Setelah menolak, Presma BEM Unmul mengaku langsung mendapatkan surat pemanggilan dari Polresta Samarinda.
Sementara itu, status Rachim untuk saat ini masih sebagai saksi atas kasus pencemaran nama baik terhadap Wapres.***