Gundulnya Hutan Papua Tertangkap Satelit NASA, Yan Harahap: Ketahuan Deh, Deforestasi

- 14 November 2021, 06:48 WIB
Penampakan hutan gundul Papua yang tertangkap satelit NASA.
Penampakan hutan gundul Papua yang tertangkap satelit NASA. /NASA

PR DEPOK - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap, mengomentari penampakan gundulnya hutan Papua yang tertangkap satelit NASA.

Yan Harahap menyoroti perbedaan yang terjadi antara gambar yang diambil NASA di tahun 2002 dengan tahun 2019.

Menurut Yan Harahap, gambar tersebut menunjukkan adanya perubahan dari hutan Papua.

Baca Juga: Telat Hadiri Resepsi Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Baim Wong: Kirain Jam 7 Bro

Ia lantas mengatakan bahwa ini adalah bukti dari deforestasi yang dilakukan di Papua.

"Ketahuan deh, deforestasi," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @YanHarahap.

Cuitan Yan Harahap.
Cuitan Yan Harahap. Tangkap layar Twitter @YanHarahap

Sementara itu, NASA menyebutkan, data satelit mereka menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tingkat kehilangan hutan yang tinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini, 14 November 2021: Jangan Lewatkan Acara Jurrasic Park

NASA menyoroti perubahan yang terjadi dari gambar yang diambil pada tahun 2002 dan yang diambil pada 7 tahun setelahnya.

Disebutkan bahwa deforestasi di Indonesia menurun signifikan antara tahun 2017-2019 menurut data dari Global Forest Watch.

Akan tetapi, NASA menjelaskan bahwa meskipun deforestasi melambat di pulau-pulau besar Indonesia seperti Sumatra dan Kalimantan, ada tanda-tanda pergeseran ke daerah lain, salah satunya Papua.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Minggu, 14 November 2021: Saksikan Top Speed MotoGP hingga Anak Sultan

Gambar yang diunggah oleh NASA menunjukkan pembukaan hutan di sepanjang Sungai Digul dengan Banamepe, area yang dibuka antara tahun 2011 dan 2016.

Data yang mereka gunakan dalam gambar di tahun 2002 diperoleh oleh Thematic Mapper (TM) pada Ladsat 5, sementara gambar pada tahun 2019 diambil oleh Operational Land Imager (OLI) di Landsat 8.

NASA menuturkan, bagian selatan Papua tempat hutan hujan dataran rendah dan hutan rawa telah dibuka untuk mendirikan beberapa perkebunan besar.

Baca Juga: Ormas dan Ulama Sumbar Tuntut Jokowi untuk Copot Menteri Agama, Refrizal: Setuju, Pecat Yaqut

Sementara itu, lanjutnya, deforestasi skala besar juga telah terjadi di daerah tersebut selama kurang lebih dua dekade.

Isu deforestasi di Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan publik usai Presiden Jokowi mengklaim bahwa tingkat deforestasi mengalami penurunan.

Namun, pernyataan Jokowi ini dikritisi oleh Greenpeace yang mengklaim bahwa tingkat deforestasi justru meningkat dari yang sebelumnya 2,45 juta ha pada tahun 2003-2011, menjadi 4,5 juta ha pada tahun 2011-2019.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: NASA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x