Network
Baca Juga: 5 Hal Tentang Zodiak Taurus yang Harus Kamu Ketahui
Sementara itu, terkait sikap tegas dari Kepala Kejaksaan Agung (Kajagung) Burhanuddin tersebut, Fahri Hamzah, menyampaikan komentar yang tertuju kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui cuitan di Twitternya @Fahrihamzah, mantan Politisi (PKS) ini menyampaikan kepada Jokowi untuk memberikan back-up kepada Kejaksaan.
"Untuk itu Presiden @jokowi perlu memberikan back up yang serius ketika aparat @KejaksaanRI harus berbenturan dengan raksasa penguasa politik pertanahan dan pelabuhan di lapangan," tulis Fahri Hamzah.
Selain itu, dia juga meminta Jokowi agar menangkap sikap Kejagung yang konsisten tersebut, guna mengakhir problem kerakyatan, ucapnya.
"Presiden @jokowi harus menangkap sikap Kejagung ini sebagai konsistensi dalam mengakhiri problem real kerakyatan di sektor agraria, dan hambatan ekonomi dalam sektor pelabuhan dalam rangka mengawal program Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf," pinta Fahri Hamzah.
Baca Juga: Meski Ada Ancaman Sanksi dari Amerika Serikat, Rusia Kabarnya Mulai Memasok Rudal ke India
Menurut dia, dua genderang perang yang ditabuh Jaksa Agung, ST. Burhanudin ini menunjukan bahwa Kejaksaan RI hari ini tidak hanya fokus pada upaya pengembalian keuangan negara dalam kasus korupsi.
"Tapi juga menunjukan kerja serius penegakan hukum dalam pemberantasan mafia tanah dan mafia pelabuhan," ujarnya.
"Karena pelabuhan adalah halaman depan rumah kita Indonesia dalam sistem pasar global. Buruk wajah pelabuhan adalah buruknya wajah ekonomi Indonesia," tandas Fahri Hamzah. ***
