Network
PR DEPOK - Tahun depan Indonesia sepertinya akan menghentikan seluruh siaran televisi yang disiarkan melalui televisi analog.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, telah resmi menetapkan tanggal 2 November 2022 sebagai tanggal berhentinya siaran televisi analog atau analog switch off (ASO).
"(Siaran televisi analog) Paling lambat tanggal 2 November 2022," kata Johnny G. Plate dalam sebuah rapat bersama Komisi I DPR, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 16 November 2021.
Baca Juga: Kado Pertama Teuku Ryan Dikira Endorse oleh Ria Ricis, Nagita Slavina: Kasihan, Abang Sedih
Johnny melanjutkan bahwa tahapan dalam penyelesaian ASO akan dilakukan secara bertahap pada 2022, sebagaimana telah ditetapkan dalam Pasal 60A UU No. 11 tahun 2020, yang merupakan pembaharuan dari UU No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran.
Pasal tersebut menjelaskan bahwa migrasi perpindahan dari siaran televisi analog menuju siaran televisi digital, diselesaikan paling lambat dua tahun sejak mulai berlakunya UU Nomor 11 tahun 2020.
Nantinya, tahapan dalam migrasi ke siaran digital akan dilakukan secara tiga tahap, yakni tahap pertama untuk 56 wilayah layanan siaran atau 166 kabupaten/kota hingga 30 April 2022 nanti.
Tahapan kedua berlaku untuk 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten/kota hingga tanggal 25 Agustus 2022. Terakhir, tahap ketiga yang berlaku untuk 25 wilayah layanan siaran di 65 kabupaten/kota hingga 2 November 2022.
