Viral Healing dengan Merusak Barang tapi Bayar, dr. Andi: kalau Jadi Kebiasan Pas Duitnya Gak Ada Gimana?

- 23 November 2021, 17:54 WIB
Dokter Andi Khomeini Takdir.
Dokter Andi Khomeini Takdir. /Twitter @dr_koko28

PR DEPOK - Healing berbayar dengan merusak barang-barang kaca hingga elektronik baru-baru ini viral di media sosial usai salah satu warganet mengunggah video berisikan aktivitas yang tak biasa itu.

Aktivitas healing yang diklaim dapat meredakan stres ini bertarif mulai dari Rp100.000 per orang dalam waktu 20 menit.
 
Fasilitas healing tersebut diketahui berlokasi di salah satu wilayah di kawasan Jakarta Utara.
 
 
Metode healing tersebut diklaim oleh akun pengunggah video dan banyak warganet bisa meluapkan emosi hingga rasa tertekan.
 
Namun metode healing tersebut juga menjadi pertanyaan bagi beberapa kalangan karena harus membayar sejumlah uang demi melakukan hal tersebut.
 
Salah satunya, dari dr. Andi Khomeini Takdir, seorang dokter yang aktif dalam Gerakan Indonesia Sehat 5.0.
 
 
dr. Andi mempertanyakan efektivitas self healing itu apabila nantinya malah menjadi kebiasaan akut.
 
Ia tampak menyatakan keraguannya terkait metode healing dengan merusak barang seperti itu, terlebih saat nantinya tak memiliki uang untuk membeli fasilitas tersebut.
 
Cuitan dr. Andi Khomeini.
Cuitan dr. Andi Khomeini. Tangkap layar Twitter @dr. Andi Khomeini
 
"Healing dengan bayar fasilitas buat ngerusakin barang? Kali itu jadi kebiasaan, pas duitnya gak ada, malah ngerusak barang-barang terdekat gimana?" kata dr. Andi Khomeini Takdir sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @dr_koko28.
 
 
Sebelumnya, diketahui metode healing dengan merusak barang di sebuah breakroom tengah viral di media sosial saat pengguna TikTok membagikan video.
 
 
Sebuah video di akun TikTok itu menunjukkan fasilitas untuk merusak barang di sebuah breakroom lengkap dengan tarif dan fasilitas yang ditawarkan.
 
Dalam video yang diunggah tersebut, nampak dua orang sedang menghancurkan barang-barang bekas di sebuah ruangan tertutup.
 
 
Video itu juga banyak mengundang perhatian warganet bukan hanya di Tiktok tapi juga di jagat Twitter.
 
Fasilitas healing dengan merusak barang ini memang bukan suatu hal baru, namun di Indonesia mulai mencuat baru-baru ini setelah ramai diperbincangkan oleh warganet Indonesia. ***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @dr_koko28


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x