PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo soal Formula E.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjelaskan, gelaran Formula E dapat berdampak pada sisi ekonomi seperti World Super Bike (WSBK) yang sudah berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Bamsoet pun mengungkapkan, apabila gelaran Formula E sukses digelar, bukan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjadi bagus, melainkan nama Indonesia.
Ferdinand pun lantas memberikan tanggapannya melalui akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean3.
Ia menilai pernyataan Bamsoet tersebut terkesan setengah-setengah dan tidak sepenuhnya patut dibenarkan.
“Ini pandangan setengah2 dan tidak memenuhi utk dibenarkan,” kata Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 29 November 2021.
Karena menurutnya, pihak yang bertanggung jawab atas ajang Formula E di seluruh dunia adalah pihak kota dan bukan negara.
“Balapan Formula E itu di seluruh negara adalah balapan yg digawangi oleh kota bukan negara,” tuturnya.
Maka dari itu, meski program Formula E nantinya berjalan sukses, ia menilai nama Indonesia tidak sepenuhnya bagus.
Sebaliknya, lanjut Ferdinand, nama Anies Baswedan dan Jakartalah yang akan menjadi bagus.
“Jadi kalaupun Formula E sukses, tidak benar mutlak akan membuat bagus nama Indonesia tp Anies dan Jakarta,” ucap Ferdinand.
Sebelumnya, Bamsoet mengatakan, Indonesia membutuhkan nilai promosi yang dapat mendongkrak perekonomian pasca masa pandemi Covid-19.
Dengan demikian, ia berharap gelaran Formula E mampu memberikan manfaat kepada Indonesia dari segi perekonomian.***