Pimpinan MPR Minta Jokowi Pecat Sri Mulyani, Begini Kata Kemenkeu

- 2 Desember 2021, 11:27 WIB
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani /Instagram/@smindrawati/

Pemangkasan tersebut, lanjut dia, untuk menutupi biaya Covid-19 yang terjadi lonjakan beberapa waktu lalu.

"Rapat 1, 27 Juli 2021, bersamaan dengan rapat internal Presiden dan 28 September 2021 bersamaan dengan Rapat Banggar DPR. Mengenai anggaran MPR, seluruh K/L diminta refocusing untuk hadapi lonjakan varian Delta. Jadi pemerintah fokus menghadapi Covid-19, baik kesehatan maupun sosial-ekonomi," katanya.

Ia juga mengungkapkan besaran perawatan pasien saat lonjakan kasus terjadi akibat varian delta mencapai Rp90 triliun.

Baca Juga: Cara Cek Nama Baru Penerima BSU Subsidi Gaji Rp1 Juta Bulan Desember 2021 Secara Online

"Biaya rawat pasien melonjak sangat tinggi, dari Rp 63,61 triliun menjadi Rp 96,86 triliun, akselerasi vaksin Rp 47,6 triliun, dan pelaksanaan PPKM di daerah. Selain itu, untuk penguatan bansos, subsidi upah, dan dukungan tunai untuk pelaku UMKM yang terpukul karena PPKM level 4," paparnya.

Selain itu, Prastowo juga memastikan Sri Mulyani tetap mendukung anggaran MPR sesuai dengan APBN berdasarkan ketentuan yang berlaku.

"Anggaran untuk pimpinan dan kegiatan MPR tetap didukung sesuai mekanisme APBN, berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku. Demikian disampaikan. Kiranya cukup jelas. Mari terus bersinergi menghadapi pandemi. Indonesia bangkit! Salam sehat," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @prastow


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah