PR DEPOK- Pimpinan MPR meminta Presiden Jokowi memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani karena dinilai tidak menghargai lembaga tinggi negara.
Hal itu dikarenakan Menkeu beberapa kali tidak datang memenuhi undangan rapat dari pimpinan MPR RI dan Badan Penganggaran MPR RI, tanpa adanya alasan yang jelas.
Merespons hal tersebut, Staf Khusus Menkeu, Prastowo Yustinus mengungkapkan alasan ketidakhadiran Sri Mulyani dalam undangan rapat.
Baca Juga: Hengki Kurniawan Bingung Kasih Kado untuk Rayyanza, Raffi Ahmad: yang Penting...
Hal tersebut disampaikan Prastowo melalui akun Twitter pribadinya, @prastow pada Rabu 1 Desember 2021.
"Sehubungan dengan pernyataan pimpinan MPR terkait ketidakhadiran Menkeu dalam rapat, kami sampaikan bahwa Menkeu berkomitmen menghadiri, tetapi ada agenda rapat dengan Presiden sehingga diwakili Wamenkeu. Rapat kedua, Menkeu ada agenda dengan Banggar DPR sehingga disepakati dengan pimpinan MPR untuk ditunda," ujar Prastowo.
Prastowo juga membeberkan Sri Mulyani tidak dapat menghadiri rapat dengan pimpinan MPR lantaran jadwal yang berbenturan dengan agenda lainnya.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja akan Lanjut pada 2022, Kemenkeu Siapkan Anggaran Rp11 Triliun
Terkait pemotongan anggaran MPR, Prastowo juga menilai pemangkasan tidak hanya terjadi pada lembaga tersebut.