PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, dr. Reisa: Sistem Kesehatan Tetap Berjalan Semaksimal Mungkin

- 4 Desember 2021, 09:50 WIB
Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro.
Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro. /Tangkap layar/covid19.go.id.

PR DEPOK - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan sistem kesehatan akan tetap berjalan maksimal selama PPKM Level 3 di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Sebagai bagian dari tenaga kesehatan di Indonesia, saya sebagai dokter ingin memastikan bahwa kapasitas respons Covid-19 tidak pernah sekalipun diturunkan sepanjang masa PPKM ini berlaku," kata dr. Reisa dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, dr. Reisa mengatakan prestasi Indonesia saat ini adalah mengendalikan Covid-19 di PPKM Level 1 dan 2, yang artinya penularan masih ada, tetapi dapat ditekan seminimal mungkin.

Baca Juga: Disenggol Oknum Aparat Saat Reuni 212, Mayor Saleh: Jangan Sok Jago Jadi Aparat Harusnya Layani Rakyat

Kemudian terkait peningkatan ke PPKM Level 3 di seluruh Indonesia dan pengetatan aturan perjalanan, ia menegaskan bahwa pemerintah ingin mencegah terjadinya lonjakan kasus positif.

Hal tersebut lebih ditekankan lantaran baru-baru ini telah terdeteksi varian Covid-19 baru Omicron yang disinyair menular lebih cepat.

Pemerintah, lanjut dr. Reisa, khawatir pada saat terjadi lonjakan kasus secara drastis seperti pada Juli lalu, yang menyebabkan rumah sakit akan kewalahan menghadapi peningkatan pasien.

Baca Juga: Sempat Kritik Pemerintah dan Dilaporkan, Bahar Smith: kalau Gak Mau Dikritik, Ya Jangan Bikin Negara Demokrasi

Oleh karenanya, dr. Reisa mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus memaksimalkan pencegahan dengan melawan penyebaran virus.

"Kita cegah, kita tangkal, kita lawan penyebaran virus. Karena pencegahan pasti jauh lebih baik dari pada pengobatan dan pemulihan," tuturnya menambahkan.

Untuk diketahui, Indonesia mengalami penurunan drastis kasus harian Covid-19 dibandingkan sebelumnya.

Kasus terkonfirmasi harian, kini berhasil ditekan di bawah 400 kasus per harinya setelah sebelumnya sempat menyentuh puluhan ribu.

Baca Juga: Soroti Kritikan Peserta Reuni 212 Terhadap Pemerintah, Cipta Panca: Emang di Zaman Jokowi Semua Kebolak-balik

Keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 juga berada di bawah 10 persen dengan angka kematian terus turun serta angka kesembuhan yang semakin meningkat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x