"Kami mengimbau masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi," ujar Liswanto.
Baca Juga: Anda Suka Es Krim? Simak Manfaatnya jika Dikonsumsi di Pagi Hari
Adapun potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan dan ancaman lahar di sungai yang berhulu di Gunung Semeru juga perlu diwaspadai oleh masyarakat, mengingat telah banyak material vulkanik yang terbentuk.***