Heboh Guru Perkosa Sejumlah Santri di Bandung, Ayang Utriza ke MUI Pusat: Mana Suaranya?

- 9 Desember 2021, 08:10 WIB
Dosen Studi Timur Tengah di Universitas Ghent, Belgia, Ayang Utriza Yakin menanggapi soal Mensos Risma yang seakan memaksa penyandang tunarungu berbicara di depan publik.
Dosen Studi Timur Tengah di Universitas Ghent, Belgia, Ayang Utriza Yakin menanggapi soal Mensos Risma yang seakan memaksa penyandang tunarungu berbicara di depan publik. /Twitter @Ayang_Utriza.

Ia pun meminta para hakim Mahkamah Agung (MA) untuk mengabulkan tuntutan tersebut.

Cuitan Ayang Utriza menyoroti soal santri yang diperkosa gurunya.
Cuitan Ayang Utriza menyoroti soal santri yang diperkosa gurunya. Tangkap layar Twitter @Ayang_Utriza

Mohon YM. para hakim @MahkamahAgung: dikabulkan,” tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 9 Desember 2021.

Lebih jauh, Ayang Utriza mempertanyakan kinerja Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan Komnas Anak.

@KomnasHAM, @KomnasPerempuan, dan @komnas_anak: kerja Anda apa ya?” ujar Ayang Utriza.

Baca Juga: 4 Pria di Bekasi Nekat Merampok hingga 5 Kali untuk Membeli Narkoba, Sampai Perkosa ABG

Tak cukup sampai di situ, ia juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk angkat suara atas kasus tersebut.

Di akhir cuitannya, akademisi itu pun meminta Kementerian Agama (Kemenag) dan Polri untuk menutup pesantren yang terbukti salah.

Cuitan Ayang Utriza menyoroti soal santri yang diperkosa gurunya.
Cuitan Ayang Utriza menyoroti soal santri yang diperkosa gurunya. Tangkap layar Twitter @Ayang_Utriza

@MUIPusat: mana suaranya ya? @Kemenag_RI & @DivHumas_Polri harus menutup pesantren yg terbukti salah,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah