BPS Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus pada November 2021, Ini 4 Komoditas Penyumbang Terbesar

- 15 Desember 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi pergerakan neraca perdagangan Indonesia.
Ilustrasi pergerakan neraca perdagangan Indonesia. /PIXABAY/Gerd Altmann

PR DEPOK – Sejak kemunculan pandemi Covid-19, beberapa sektor di Indonesia sempat terganggu, termasuk di bidang ekonomi khususnya nerasa perdagangan di Indonesia.

Setelah pandemi Covid-19 mulai terkendali, kini neraca perdagangan di Indonesia dilaporkan mengalami surplus.

Perubahan neraca perdagangan Indonesia tersebut diutarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sebelumnya BPS telah merilis data bahwa neraca perdagangan Indonesia di November 2021 mengalami surplus sebesar 3,51 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 22,84 miliar dolar AS dan impor 19,33 miliar dolar AS.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 16 Desember 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Adapun komoditas penyumbang surplus neraca perdagangan Indonesia yakni bahan bakar mineral, lemak, minyak nabati, besi, dan baja.

“Ini penyebab penyumbang surplus di bulan November 2021,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 15 Desember 2021.

Lebih lanjut, Kepala BPS menjelaskan bahwa neraca perdagangan Indonesia dengan AS surplus sebesar 1,8 miliar dolar AS.

Hal tersebut dipengaruhi oleh komoditas pakaian dan aksesorisnya atau rajutan, dan dari pakaian dan aksesorisnya yang bukan rajutan.

Baca Juga: Bansos Anak Usia Dini Rp900 Ribu Cair, Berikut ini Syarat Dapat Bantuan KAJ

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x