BPS Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus pada November 2021, Ini 4 Komoditas Penyumbang Terbesar

- 15 Desember 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi pergerakan neraca perdagangan Indonesia.
Ilustrasi pergerakan neraca perdagangan Indonesia. /PIXABAY/Gerd Altmann

Neraca perdagangan Indonesia yang surplus juga diperoleh dari negara Filipina sejumlah 801,8 juta dolar AS yang berasal dari komoditas bahan bakar mineral juga kendaraan dan bagiannya.

Begitu juga neraca perdagangan RI dengan Malaysia sebesar 687,8 juta dolar AS yang berasal dari komoditas bahan bakar mineral dan lemak minyak hewan nabati.

Namun, Indonesia juga mengalami defisit neraca perdagangan dengan Thailand, China, dan Australia.

“Defisit dengan Thailand sebesar 405,2 juta dolar dari komoditas barang dan barang dari plastik, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya,” katanya.

Baca Juga: Bansos Anak Usia Dini Rp900 Ribu Cair, Berikut ini Syarat Dapat Bantuan KAJ

Adapun defisit neraca perdagangan dengan negara China mencapai 366,4 juta dolar AS dengan komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, kemudian mesin dan peralatan elektronik serta bagiannya.

Untuk defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Australia, sebesar 345,4 juta dolar AS dari komoditas bahan bakar mineral dan serealia.

Secara keseluruhan, neraca perdagangan RI untuk periode Januari-November 2021 mengalami surplus 34,32 miliar dolar AS.

“Ini bisa dilihat bahwa peningkatan cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x