Network
PR DEPOK - Eks politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi soal penyelenggaraan Formula E yang digelar di Ancol pada 4 Juni 2022 tak akan gunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.
Ferdinand Hutahaean berpendapat, penyelenggaraan Formula E di Ancol tidak akan menggunakan APBD Jakarta adalah sebuah penyesatan.
"Katanya Formula E akan digelar di Ancol. Dibumbui jg dgn kalimat TIDAK MENGGUNAKAN APBD. Sy hrs mengatakan ini penyesatan," tutur Ferdinand Hutahaean dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Fuji Tolak Mentah-mentah Pemberian Tas Dior oleh Ria Ricis: Aku Levelnya yang 30 Ribuan
Menurut Ferdinand Hutahaean, Formula E justru telah menggunakan dana APBD dengan nominal yang tidak sedikit.
"Formula E itu sdh menghabiskan APBD Sekitar 1 T ditambah uang sponsor saat ini (Kalau ada)," katanya menjelaskan.
Di akhir cuitannya, politisi berusia 44 tahun ini melontarkan kritikan terkait penyelenggaraan ajang balap mobil listrik yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Jgn gelar balapan abal2 hanya utk menutupi korupsi Formula E..!" pungkas Ferdinand Hutahaean.
Dikabarkan sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni telah mengumumkan secara resmi bahwa penyelenggaraan Formula E akan dilasanakan di Ancol, Jakarta Utara.
Politisi Partai NasDem ini menjelaskan, ada banyak manfaat dan kelebihan dengan menetapkan Ancol sebagai lokasi sirkuit Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.
Adapun manfaat yang dimaksud Sahroni adalah dari sisi lokasi, pendapatan, pelaksanaan, branding, dan segala macam manfaat lainnya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa penyelenggaraan tersebut tidak menggunakan dana APBD dan PMD DKI Jakarta.
Sahroni mengatakan pelaksanaan Formula E tak menggunakan APBD dan pendanaan ajang balap mobil listrik ini akan dilakukan dengan merangkul sponsor dan kerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Perseroda).
Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Tak Punya Masa Remaja: Waktu Habis Buat Kerja
Pendanaan itu, lanjut Sahroni, dengan cara merangkul sponsor dan itu dilakukan di seluruh dunia dalam event besar, karena ini acara internasional dan semua yang memiliki brand besar pasti ikut andil dalam acara yang lumayan bagus.***
