Network
PR DEPOK - Ketua Umum Partai Soladaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha belakangan ini kembali menjadi sorotan.
Di tengah berbagai kritik terkait pidatonya yang diduga menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kini status pendidikan Giring terungkap ke publik.
Terungkapnya status pendidikan Giring yang ternyata dikeluarkan atau drop out (DO) dari Universitas Paramadina mendapat tanggapan dari Refly Harun.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT 2022 Online Lewat HP untuk Dapatkan Bantuan Kartu Sembako
Melalui video di kanal YouTube milikinya, Refly Harun memperlihatkan data status pendidikan Giring yang terekam di PDDikti.
Dari situ terlihat bahwa Giring Ganesha dikeluarkan dari universitas Paramadina di semester ganjil.
Berdasarkan data yang dibaca Refly Harun, Anies Baswedan sendiri pernah menjadi rektor di Universitas Paramadina periode 2007 sampai 2015.
"Anies Baswedan menjadi Rektor Universitas Paramadina Jakarta periode 2007-20015," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok-com dari video di kanal YouTube Refly Harun yang diunggah Selasa, 28 Desember 2021.
Mengomentari status DO Giring dari universitas Paramadina, Refly Harun mengatakan bahwa dikeluarkannya mantan vokalis Nidji itu belum tentu karena berdasar kemampuan.
Menurutnya hal tersebut bisa juga karena Giring terlalu sibuk menjalani karir sehingga tidak bisa melanjutkan kuliah.
"Ya tetapi kita tahu bahwa dikeluarkan itu belum tentu juga karena kemampuan, tapi juga bisa karena terlalu sibuk menjalani karir sehingga tidak bisa kuliah lagi," ujarnya.
Seolah menyindir pria berusia 38 tahun itu, Refly Harun menyebut eks vokalis Nidji ini hebat karena bisa menjadi ketua umum sebuah partai dan berpidato di depan Jokowi padahal belum lulus S1.
Baca Juga: Terjawab Sudah, Makan Konate Resmi Bergabung dengan Persija Jakarta
Kemudian, Pakar Hukum Tata Negara ini lantas membandingkan Giring dengan dirinya dalam hal berpidato.
"Refly Harun tidak bisa apa-apa ya, cuma bisa pidato di depan YouTube," ucap Refly Harun sembari tertawa.***
